Breaking News
Loading...

Senin, 31 Agustus 2015

Info Post

TANJUNGUBAN, batamtoday - Kebutuhan harian akan daging sapi segar untpinang selama ini dipenuhi oleh daerah lain. Peluang pasar yang besar ini belum dilirik oleh peternak Bintan. Belum lagi kedekatannya secara geografis dengan Batam maupun Karimun, ataupun dengan negara tetangga seperti Singapura.

"Peluang peternakan sapi sampai saat ini belum diambil oleh peternak sapi secara maksimal. Kebutuhan sapi untuk Tanjungpinang dan Bintan masih dari luar daerah seperti dari Jambi. Kita masih sebatas penggemukan sapi untuk pemenuhan hewan kurban," kata Azhari, Kepala Seksi Pengembangan Peternakan Bintan, Selasa (2/10/2012).

Bahkan untuk saat ini kata Azhari, peternak sapi Bintan baru sebatas penggemukan sapi belum bisa beternak sebagaimana peternak sapi pada umumnya.

"Berbagai upaya kita lakukan supaya peternak sapi bisa melangkah dari penggemukan menuju peternakan. Salah satunya dengan mengadakan berbagai penyuluhan akan manfaat kotoran sapi untuk diolah menjadi kompos dan biogas," ujarnya.

Seluruh bagian dari ternak sapi sangat bermanfaat, dari daging, kotoran, bahkan air kencingnya juga bisa dijadikan pupuk.

"Pola pikir peternak harus dirubah mulai sekarang, dari pemikiran peternakan menuju agro industri. Sehingga peternakannya berorientasi pasar. Bahwa kotoran sapi bisa dijual dengan mengolahnya menjadi kompos. Bisa memakai biogas untuk memasak, sebagai pengganti gas elpiji," terangnya.

Sumber Berita:
http://m.batamtoday.com/detail2.php?id=20188

Sumber Gambar : https://totoharyanto.com/wp-content/uploads/2015/08/ternak-sapi-potong.jpg



 
" Selamat Datang diwebsite DetakKepri.Com - Running Text Iklan Anda"
close
Banner iklan disini